1 Full Life: BIARLAH ORANG BENAR MEMALU ... AKU.
Nas : Mazm 141:5
Jikalau kita sungguh-sungguh ingin menyenangkan Tuhan kita, kita akan menyambut teguran yang menginsafkan kita tentang sesuatu yang bertentangan dengan kekudusan Allah. Apabila seorang benar dengan penuh semangat menentang dosa dan kompromi di dalam gereja, maka ia perlu didukung dan bukan ditolak (lih. Ams 15:5,32; Yoh 16:8; Ef 5:11; 2Tim 4:2). Sikap kita terhadap hamba-hamba Allah semacam itu menyatakan keadaan rohani kita
(lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;
lihat cat. --> 2Tim 4:4).
[atau ref. 2Tim 4:3-4]
2 Full Life: ORANG DINILAI MENURUT PUJIAN.
Nas : Ams 27:21
Pujian yang kita terima dari orang lain menguji kita mengenai cara kita menanggapinya -- dengan sombong atau rendah hati. Sikap sombong menyatakan penipuan diri di dalam hati kita, karena kita tidak sadar bahwa diri kita dan apa yang telah kita lakukan sebagian besar adalah karena Allah dan orang lain
(lihat cat. --> Fili 2:3).
[atau ref. Fili 2:3]
Tindakan kita tidak boleh dilaksanakan untuk memuji atau memuliakan diri, tetapi hendaknya mengalir dari pengabdian kita kepada Allah, firman, dan kerajaan-Nya. Apabila kita lulus ujian pujian ini, terbukti kita hidup untuk menyenangkan Allah daripada orang lain dan hati kita murni dan roh kita manunggal dengan Allah.